TINTA

di edisi tinta ini ane mau berbagi beberapa coretan baik yang berhasil termuat/ menang dan tidak di beberapa event yang ane ikuti..(hehehe)

1. gagasan _ jawa pos


POS HUJAN DIJALAN
Pada musim hujan, para pengendara motor seringkali direpotkan. Ketika ditengah-tengah mengendarai kendaraan dijalan, tiba-tiba hujan turun dan mereka terpaksa berhenti untuk memakai jas hujan. Bagi yang tidak membawa, para pengendara biasanya memanfaatkan ruang dibawah jalan tol untuk berteduh. Apabila kita perhatikan, suasana tersebut sangat mengganggu pandangan dan estetika jalan. Selain itu mereka harus berhati-hati ketika jalan sedang ramai. Karena dengan banyaknya pengendara motor yang berteduh dijalan, jalanan menjadi agak sempit dan dikhawatirkan mengganggu pengendara yang lain.
Mungkin bagi pengendara mobil, hal tersebut bukannlah suatu masalah. Karena meskipun hujan mereka tidak perlu repot berhenti hanya untuk sekedar memakai jas hujan. Tapi bagaimana dengan pengendara motor dan sepeda. Mengingat jumlah pengendara motor dijalan sangatlah besar dibangdingkan mobil.
Maka, perlu adanya sebuah fasilitas bagi para pengendara motor untuk tempat berteduh darurat di pinggir jalan yang mempunyai jalur ramai. Fasilitas terebut dapat berupa sebuha pos seperti halnya pos polisi atau pos-pos mudik ketika lebaran. Alangkah baiknya jika pos tersebut juga menyediakan minuman hangat dan dingin. Untuk mewujudkannya pemerintaha bisa bekerja sama dengan polisi lalu lintas sebgai badan keamanannya.


 2. for HER 
klw ini cerita perjalanan ke sempu yang aq kirim ke jawapos juga tapi TDK termuat..hikshiks

Menjelahai Keindahan Tersembunyi Pantai Trawangan - Pulau Sempu
Sebagai warga Indonesia saya merasa semakin bangga karena memang Indonesia kaya akan keindahan alam salah satunya adalah pulau kecil diseberang pantai sendang biru, malang.
Sebelum berjuang menghadapi ujian akhir semester, kemarin (25/12/2011) saya dan teman-teman diberi kesempatan untuk mencicipi salah satu keindahan pulau sempu yaitu pantai trawangan. Pulau empu adalah salah satu pulau kecil yang terletak di bagian bawah Jawa Timur. Pulau tersebut termasuk pulau yang dilindungi pemerintah dan suaka alam. Untuk menuju kesana saya dan teman-teman harus menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan. Pertama saya dan teman-teman harus menyebrang melalui pantai sendang biru dengan menggunakan perahu dan memakan waktu 5-7 menit. Setelah sampai di sisi pantai suasana alam liar sudah menyambut kami. Tidak ada seorang penjaga pantai pun yang menuggu di depan pintu masuk seperti halnya pintu masuk  objek wisata lainnya.
Setalah turun dari atas perahu, saya dan rombongan harus rela basah karena cuaca pada saat itu memang sedikit gerimis dan harus terjun lansung diatas air untuk menuju tepi pulau. Setelah menepi seorang teman kami yang menjadi pemandu memberikan sedikit instruktur terkait perjalalanan kami menuju salah satu pantai yang ada di pualu sempu. Perjalalan di pualu sempu memang benar-benar alam liar dan jarang di kunjungi manusia. Pengunjung harus menjelajahi hutan untuk mencapai sisi pantai. Cuaca pada saat itu kurang mendukung perjalalnan saya dan rombongan, hujan turun ditengah perjalanan kami dan membuat perjalanan kami jauh lebih lama dari perjalanan biasanya. Saya dan teman-teman pun harus merasakan malam ditengah hutan dan dalam keadaan hujan.
Sekitar 2 jam kami berjalan kaki ditengah hutan, dan akhirnya suara desiran ombak semakin jelas terdengar ditelinga saya. Tapi sayangnya setelah sampai di sisi pantai, asaya dan rombongan tidak bisa menimati pemandanga pantai yan g kami impi-impikan karena tertutupi gelap malam.
Keesokan harinya, setelah hujan reda rasa lelah dan keheranan saya terjawab dan terbalaskan dengan panorama pantai trawangan yang sangat mempesoan. Air laut yang kebiru-biruan serta pasir putih di sepanjang tepi pantai merupakan lukisan nyata alam Indonesia yang indah. Ditepi pantai berjajar  batu-batu karang yang besar dan hijau karena ditumbuhhi pohon-pohon yang lebat nan hijau. Sungguh ciptaan Sang  Maha Kuasa yang tiada tandingannya. Semakin siang, ombak yang ada semakin kuat menghembas bebatuan dan tubuh saya yang sedang bermain di tepi pantai bersama teman-teman. Sungguh ketika itu pantai trawangan serasa hanya milik saya dan teman-teman, karena pada saat itu tak seorang pun yang kesana kecuali kami.
Puas bermain di laut saya dan teman-teman pun kembali mengisi energy dengan mie instan yang kami masak dan santap bersama. Memang nilai kebersamaan yang sangat berharga. Setelah makan, kami berkemas untuk meninggalkan pulau sempu dan pantai trwangan sebagai pantai kenangan kami dan kembali ke sendang biru untuk pulang.
Diperjalana pulang saya dan teman-teman sesama penerima beasiswa dari departemen agama kembali dihadapakan dengan medan cukup berat karena semalaman pualu sempu tergurur hujan. Tetapi hal tersebut tidak menyulutkan saya dan teman-teman  utnuk berjuang dan merelakan meninggalkan keindahan pualu sempu dan segla yang ada didalamnya. Diatas perahuh pandangan saya tidak lepas dari pualu sempu, sdikitpun saya tidak ingin melewatkan kemegahan dan keelokan pualu tersebut. Dalam hati saya berdoa semoga di masa-masa yang akan datang, saya dan teman-teman di beri kesempata n untuk mengunjungi keindahan alam Indonesia lainnya. Bagi warga Indonesia yang ingin merasakan petualangan sebenarnya pualu sempu bisa di jadikan referensi.
NB : ini foto2nya






3. kompas kampus 
klw ini uda beberapa kali tapi belum termuat. hehehe

HARUS SIAP DAN KONSISTEN
edisi : kelangkaan BMM
Kelangkaan BBM dan banyaknya permintaan khususnya solar menjadikan pemerintah membuat kebijakan dengan ditetapkan 2 harga solar. Berbagai alasan dicanangkannya kebijakan tersebut sudah dijelasakan pihak pemerintah melalui beberapa media di Indonesia. baik dan buruknya kebijakan tersebut tergantung dengan pemerintah sebagai pembuat kebijakan utnuk dapat melaksanakannya dengan baik dan konsisten.
Oleh karena itu, perlu persiapan khusus dan matang agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik. menurut saya hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan SPBU yang ada. Jikalau ada dua harga solar yang ditetapkan pasti ada dua jalur antrian yang berbeda yang harus disiapkan juga guna mengurangi antrian panjang dan kekeliruan pengisian solar. Selain itu, untuk mencegah kecurangan konsumen atau pegawai SPBU perlu pengawasan yang tetap. Setelah itu, pemeritah harus benar-benar jeli dalam melakukan evaluasi agar kebijakan ini tidak merugikan rakyat ataupun pemerintah. Jika pemerintah memang belum mempunyai persiapan yang sangat matang, alangkah baiknya kebijakan tersebut ditinjau ulang bahkan dibatalkan saja.

ROKOK, BAKAR UANG (lagi) MASA DEPAN?
edisi : mahasiswa perokok
Semua mahasiswa tahu bahaya merokok. Bahkan dibungkus rokok sendiri pun ada kampanye bahaya rokok. Selain itu, dikampus pun juga ada unit kegiatan mahasiswa yang bergerak pada kampanye bahaya dan anti rokok. Tapi tetap saja banyak yang merokok. Alasan merokok pun bervariasi tapi kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa merokok itu nikmat dan dapat menghilangkan stress. Banyak dari mahasiswa rela tidak makan hanya untuk dibelikan rokok. Dikatakan bakar uang saku, ya memang. Berapa banyak uang saku yang dihabiskan untuk membeli rokok tiap harinya. Jika satu batang rokok kita hargai 2 ribu, dalam sehari kita habis 3 batang dan sudah mengeluarkan 6 ribu. Kalau sebulan? Lalu setahun?. Belum lagi jika perokok itu sudah tua. Berapa banyak penyakit yang dia tabung selama merokok. Bukan hanya itu, perokok pasif pun juga terkena imbasnya. Apalagi tempat khusus bagi perokok ditempat umum di Indonesia ini belum banyak disediakan. Menyalahkan pabrik rokok dan menutup paksa. Lalu bagaimana dengan pekerja pabrik, berapa banyak orang yang akan menganggur setelahnya. Permasalahan rokok memang kompleks. Jadi bagi para perokok, mungkin  bisa direnungkan lagi akibat dan kerugian merokok, selain itu lebih peduli juga kepada orang lain disekitar. Jika ingin merokok, merokoklah ditempat yang sudah disediakan. Jangan tulari bahaya rokok pada orang-orang yang sudah berusaha untuk tidak merokok. Karena perokok pasif itu lebih berbahaya daripada perokok aktif.

HARUS DIDUKUNG DENGAN BIROKRASI YANG BAGUS
edisi : bidik misi
Menurut saya setiap beasiswa pasti mempunyai tujuan bagus dan mulia. Setidaknya dengan adanya beasiswa dapat member kesempatan bagi individu untuk melakukan yang mulanya tidak bisa dilakukan. Begitu juga dengan beasiswa bidik misi. Tujuan diadakannya beasiswa ini adalah memberi kesempatan bagi anak bangsa yang awalnya belum mampu untuk melanjutkan studi ke universitas. Namun, beberapa akhir ini mulai muncul beberapa masalah seperti keterlambatan uang beasiswa. Hal ini tentunya sangat menhambat proses belajar para penerima beasiswa. Tujuan yang awalnya adalah tinggal belajar saja tanpa memikirkan biaya hidup, pada akhirnya menjadi belajar bagaimana bertahan hidup. Saya berharap bagi semua pihak yang mengurusi beasiswa bidik misi ini khususnya pemerintah dan kementrian pendidikan untuk lebih ‘peduli’ pada program pemberdayaan yang mulia ini. Semua administrasi dan birokrasi harusnya dipermudah untuk mengantisipasi adanya permasalahan dikemudian hari. Sedangkan bagi para mahasiswa, untuk permasalahan terkait keterlambatan harap dijadikan maklum. Pemerintah dan aparat-aparatnya diharapakan untuk terus mengevaluasi program ini untuk kedepannya. Sehingga bidik misi dapat menjadi salah satu pendorong kemajuan pendidikan bangsa.

# OTAK JUGA PERLU ISTIRAHAT
Tidak dipungkiri, bahwa sebagian besar kegiatan yang kita lakukan khususnya orang indonesia menggunakan otak kiri. Padahal menurut beberapa penelitian, otak kanan kita juga mempunyai potensi yang besar. Dalam kehidupan manusia kita membutuhkan sebuah keseimbangan, seperti makan, minum, olah raga, gizi, vitamin, begitu juga dengan otak kita.

Dikarenakan kita lebih sering menggunakan otak kiri, si otak ini juga lelah dan perlu istirahat.  Maka dari itu, sembari mengistirahatkan otak kiri, kita ‘memanfaatkan’ otak kanan. Menurut saya banyak hal yang bisa lakukan untuk melakukan olah raga otak dan sebenarnya itu berdekatan dengan kita. Salah satunya adalah apa yang ada dalam gadget kita. Gadget menyediakan beberapa saran untuk dapat kita gunakan melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, seperti mendegarkan music, bermain angry bird, bermain fruit ninja, atau lebih serius lagi bermain sodoku. Oleh karenanya. Mengistirahatkan otak kiri kita tidak perlu berhenti berkegiatan atau berpikir. Tapi kita dapat menyeimbangkannya dengan penggunaan otak kanan.

BERBAGI MOTIVASI BERSAMA SANTRI MELALUI BEDAH BUKU
    edisi : acara kampus
Setelah berhasil melakukan roadshow bedah buku perdana disalah satu pesantren di mojokerto dan lamongan. Kami mahasiswa Universitas Airlangga penerima beasiswa santri berprestasi kemenag RI berlanjut ke pesantren di Krian Sidoarjo, tepatnya pesantren modern Al Amanah pada hari sabtu 27 April 2013. Roadshow buku yang dikemas dengan konsep talkshow dan bedah buku tersebut disambut baik oleh pengasuh pesantern yaitu KH Nurcholis Misbah. Acara yang terselenggara atas kerjasama dengan organisasi himpunan alumni pesantren Al Amanah juga mampu menarik para santri untuk mengikuti jalannya acara.
Acara dimulai pada sekitar jam sembilan pagi dengan sambutan dari pihak pesantren yang diwakili langsung oleh pengasuh pesantren. Kemudian dilanjut dengan sambutan yang kedua yaitu ketua himpunan alumni pesantren dan diteruskan dengan acara inti yaitu talkshow dan bedah buku. Acara ini diisi langsung oleh para penulis buku yang terdiri dari tujuh orang. Roadshow ini juga bertujuan selain untuk memasarkan buku yang berjudul Mahasantri Airlangga, juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para santri tingkat sekolah menengah atas. Buku yang berjudul Mahasantri Airlangga tersebut adalah buku yang ditulis oleh para mahasiswa Universitas Airlangga penerima beasiswa santri berprestasi kemenag RI yang beisi tentang kisah inspiratif perjuangan melanjutkan mimpi untuk kuliah di universitas. Pada cara tersebut, kami sebagai mahasiswa Univeritas Airlangga memberikan sedikit cerita tentang mimpi kami untuk melanjutkan studi di tingkat univeristas. Dari cerita-cerita yang kami sampaikan, harapan kami para santri yang notabenenya belum terlalu mengenal dunia di luar pesantren dapat terbuka pikirannya untuk tetap berani bermimpi dan melanjutkan mencari ilmu. Sebagian cerita yang disampaikan pun juga tertuang dalam kisah-kisa inspirati yang ada di buku yang kami bedah pada saat itu juga.
Setelah acara ditutup, kami juga menyediakan stand pembelian buku Mahasantri Airlangga dengan memberikan bonus special  yaitu mendapatkan tanda tangan langsung dari para penulis. 

0 komentar:

Post a Comment